Jumat, 17 September 2010

Sikap Inggris atas Insiden Misi Bantuan Gaza


VIVAnews - Akhir-akhir ini, banyak pembaca Anda terfokus pada peristiwa yang terjadi di Timur Tengah. Hal serupa juga dibahas di Inggris karena ada beberapa warga kami yang terlibat dalam kejadian penyergapan konvoi misi bantuan ke Gaza.
Maka, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menjabarkan kebijakan dari pemerintahan baru Inggris mengenai kejadian ini dan isu lain di sekitarnya.

Kami sangat menyesalkan kejadian yang menyebabkan jatuhnya korban dan kami meminta Israel untuk melakukan berbagai macam hal demi mencegah terulangnya peristiwa yang tidak bisa diterima ini. Dewan Keamanan PBB dan Uni Eropa mengutuk peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia.

Inggris telah memainkan perannya secara penuh baik di Uni Eropa ataupun PBB dalam menyepakati diperlukannya sebuah investigasi yang menyeluruh, kredibel, adil, dan independen atas peristiwa ini. Tujuan kami adalah mencapai sebuah proses yang dapat menjamin pertanggungjawaban atas peristiwa ini dan melibatkan komunitas internasional termasuk partisipasi internasional. 

Kami tengah mengadakan pembicaraan lebih lanjut di forum internasional, termasuk di NATO, serta di Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Kami akan mengambil prinsip yang sama di seluruh upaya diplomatis kami serta menekan Pemerintah Israel untuk segera mengambil tindakan yang sesuai dengan aturan internasional.

Telah menjadi sorotan yang cukup lama bagi Pemerintah Inggris, termasuk pemerintahan sebelumnya, bahwa pembatasan jalur Gaza harus dihapuskan. Hal ini sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 1860 yang membahas tentang pengiriman bantuan kemanusiaan yang berkesinambungan serta meminta negara-negara untuk mengatasi permasalahan ekonomi dan kemanusiaan. 

Akan tetapi, dalam tragedi yang baru saja terjadi, hal itu semua tidak terwujud. Hal ini sangatlah penting, mengingat bahwa selain perlunya akses untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan bagi masyarakat di Gaza tapi juga harus dipastikan bahwa rekonstruksi untuk tempat tinggal dan mata pencaharian harus dapat dilaksanakan.

Sangatlah jelas bahwa hanya solusi jangka panjang dan berkesinambungan antara Israel dan Palestinalah yang diperlukan untuk menghindari agar insiden tragis ini tidak terulang lagi. Penyelesaian jangka panjang tersebut adalah Solusi Dua Negara  untuk mencapai sebuah negara Palestina yang hidup berdaulat dan berdampingan secara damai dengan negara Israel serta jaminan keamanan yang diakui oleh negara-negara sekitarnya.

sumber : http://dunia.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More